Kamis, 25 Desember 2014

Belajar Delphi Sambil Bermain

Tak kenal maka tak sayang, jadi supaya para calon programer suka membuat koding pemrograman dengan delphi, kenalan dulu dengan Delphi yuk?
Siapa sih Delphi itu?
Delphi adalah kompiler / penterjemah bahasa Delphi (awalnya dari Pascal) yang merupakan
bahasa tingkat tinggi sekelas dengan bahasa pemrograman Basic, C (jadi Delphi adalah anaknya Pascal nih) ^_^
Bahasa Pemrograman Delphi disebut bahasa prosedural, maksudnya bahasa/sintaknya mengikuti urutan tertentu / prosedur.
Bahasa pemrogramannya tentu berbeda dengan Visual Basic, atau PHP tapi yang pasti semua bisa dipelajari sambil tersenyum dan bermain biar asik ^_^

*Memulai Pemrograman Delphi*


1. cara untuk menjalankan program Delphi adalah dengan melalui menu Start > Programs > Borland Delphi > Delphi.

Gambar 1. Memulai Delphi dari Menu Start
2. Pada saat pertama kali terbuka, akan muncul form baru yang merupakan lingkungan kerja Delphi.
Gambar 2. Lingkungan Kerja Delphi
Lebih detailnya, lembar kerja Delphi ini terdiri dari :
a. Main menu
Merupakan penunjuk ke seluruh fasilitas yang disediakan aplikasi Delphi
Gambar 3. Menu Pemrograman Delphi
b. Toolbar / Speedbar
Merupakan Icon (Sortcut) yang dirancang untuk lebih memudahkan menjangkau fasilitas yang ada pada Delphi.
Gambar 4. Toolbar
c. Component Palette
Merupakan komponen-komponen VCL(Visual Component Library) yang dikelompokkan kedalam Tab-tab, komponen komponen inilah yang akan digunakan untuk merancang interface atau antar muka aplikasi.
Gambar 5. Componen Palette
d. Form Designer
Merupakan interface (antar muka) apalikasi yang akan dibangun.
Gambar 6. Form Pemrograman Delphi
e. Code Editor
Code editor merupakan tempat untuk menuliskan kode program menggunakan bahasa object Pascal.
Gambar 7. Code Editor
f. Code Explorer
Code explorer berisi daftar yang menampilkan semua tipe,class, properti , method, variabel global, rutin global yang telah didefinisikan di dalam unit.
Gambar 8. Code Explorer
g. Object Inspector
Object inspector digunakan untuk mengubah properti atau karakteristik dari suatu komponen.
Gambar 9. Object Inspector
h. Object Tree View
Object tree view berisi daftar komponen yang sudah diletakkan di form designer.
Gambar 10. Object Tree View

3. Mulai bermain dengan Delphi
  • Ok, sekarang coba anda pilih "standar" di component palette dan klik "label" setelah itu letakkan di dalam form.
  • Di bagian Object Inspectornya, Caption dari "Label 1" tulislah "Welcome to Delphi Area", font size-nya "Tahoma 24", dan Style Color-nya Bold Red
  • Sekarang letakkan "label" baru lagi di form, pada label 2 ini yang kita setting di Object Inspectornya adalah bagian Visible. Jadikan "False" (Visible false berarti pada saat dirun, label 2 tidak terlihat)
  • Sekarang letakkan 2 "button" yang fungsinya sebagai tombol. Pada bagian caption, tulislah "Continue" dan "Next"
  • Sekarang klik di form-nya dan pada bagian caption, tulis "Mengenal Pemrograman Delphi…!"
  • Hasilnya seperti di bawah ini
Gambar 11. Desain Layout Program 1
  • Sekarang double klik pada button 1, masuk pada area code masukkan kode berikut :


Label2.Caption := 'Selamat Belajar and Good Luck.....!';
Label2.Font.Color := clGreen;
Label2.Font.Size := 16;
Label2.Visible := true;

Coba bandingkan koding baris pertama tersebut dengan koding visual basic, jika dalam visual basic setelah caption tanda yang digunakan adalah = maka di dalam delphi memakai tanda := di visual basic diapit tanda " di delphi memakai tanda ' di delphi selalu diakhiri tanda ; sedangkan di visual basic tidak.  

Penjelasan dari koding di atas adalah : 

Pada saat Button 1 diklik (karena yang diberi kode adalah button 1) maka 
Label 2 akan bertuliskan Selamat Belajar and Good Luck.....!
Label 2 warna hurufnya akan berubah menjadi hijau
Label 2 ukuran hurufnya akan berubah menjadi 16
Label 2 akan menjadi terlihat (karena visible-nya menjadi true)
kalau sudah silahkan dijalankan koding tersebut. Caranya klik "run" seperti di bawah ini :
Gambar 12. Proses Run

Jika berhasil, maka hasil tampilan program pertama kita adalah sebagai berikut :
Gambar 13. Hasil Program 1
Bagaimana? Mudah kan? Selamat Mencoba latihan sederhana ini ^_^
Referensi : Pemrograman Delphi, Agus Sunarso, S. Kom

Jumat, 13 Juni 2014

CARA MENGUPLOAD WEBSITE

Tiba-tiba saja di tengah kesibukan, tergerak untuk menulis lagi karena banyak sekali pertanyaan yang diajukan "pejuang-pejuang tercinta" saya kepada saya ketika saya memberi tugas kepada mereka. Tugas itu berupa pembuatan sebuah website dengan php dan database phpmysql kemudian menguploadnya. Tak dapat dilukiskan betapa senang dan puasnya saya jika mereka berhasil menyelesaikan setiap tugas yang saya berikan.
Untuk diperhatikan adalah :
1. Sebelum mengupload website, pastikan ada halaman index pada website yang anda buat. Karena halaman pertama yang diakses adalah index.
2. Daftar pada domain dan hosting, ada yang berbayar dan ada juga yang free. Tapi saya sarankan pakai yang berbayar saja. Bayar tak seberapa dan lebih "aman". Dalam hal ini adalah security-nya (pengalaman pribadi dicrack teman sendiri dan tidak bisa mengontak server hehehehe...) tapi maklum deh, namanya juga temennya anak2 IT. Mungkin juga maksud dia crack karena ingin kasih tahu kelemahan hosting gratisan tersebut.
3. Pastikan domain hosting anda sudah aktif, ada yang masa pengaktifan 1 minggu setelah transfer dan sebagainya.
4. Bagi yang daftar domain hostingnya terpisah, jangan lupa mengarahkan domain hosting anda. Biasanya anda akan dikirimi email cara mengarahkannya. Ya kalau di kotak masuk tidak ada, cari saja di Spam mungkin nyasar ke situ.
5. saatnya upload.... jreng-jreng-jreng... Di bagian address: ketik nama domain Anda, tanpa http:// . Misalnya tokopesawat.com, bukan http://tokopesawat.com
Username dan password, Anda bisa langsung menggunakan username dan password CPanel
6. Jika koneksi telah berhasil dilakukan, maka anda dapat melakukan proses upload. Terlebih dahulu, pastikan Anda masuk ke folder public_html pada website anda, karena public_html adalah folder tempat file-file anda akan ditampilkan. Kemudian, anda dapat menseleksi file (pada local site) yang akan anda upload, lalu klik kanan, dan pilih upload.
7. Jangan lupa bikin database, Buka CPanel dan pilih Ikon Mysql. Sesuaikan saja nama database dengan database anda. Baru kemudian diimport database anda ke situ.
8. Satu hal, pada saat anda membuat design di localhost, tentu koneksi anda terarah ke localhost. Nah karena nantinya akan diupload di hosting, maka koneksi anda harus diganti. Buka file koneksi anda kemudian diganti sesuai arahan server.
9. Setelah anda selesai melakukan upload, pastikan anda menutup koneksi ke website, apalagi jika anda menggunakan internet dari fasilitas umum seperti warnet. Caranya, klik icon “disconnect from server”.
Silahkan dicoba secoret tulisan ini, semoga membantu... ^.*